a.
Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang
disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat
keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang
disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki
sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras
adalah sistem komputer.
b.
Boundary
(Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c.
Environment
(lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di
luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
d.
Interface
(Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara
antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem
akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
e.
Input
(Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke
dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f.
Output
(Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
g.
Proses
(Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi.
h.
Objective
and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau
sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.
klasifikasi
system
a.
Sistem
abstrak ( abstract system )
Sistem yang terdiri dari pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
b.
Sistem
fisik ( physical system).
Merupakan sistem yang berwujud dan
tampak secara fisik
c.
Sistem
alamiah ( natural system )
Sistem yang terjadi melalui proses alam
dan tidak dibuat oleh manusia.
d.
Sistem
buatan manusia (humanmade system).
Sistem yang dibuat oleh manusia baik
menggunakan alat bantu berupa mesin atau tanpa alat bantuan mesin
e.
Sistem
tertentu ( determination system )
Sistem yang beroperasi dengan
karakteristik yang sudah dapat diprediksi hasilnya, input, proses dan output
sudah dapat diprediksi.
3.
a.
Data
: sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan
b.
Informasi
: adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.
c.
Sistem
: adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab
memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (ouput)
d.
Sub
sistem : adalah bagian dari suatu sistem, bisa bagian terkecil dari sistem dan
bagian terbesar dari sistem
4.
Langkah
Analisis System
a.
identify
: Mengindentifikasikan penyebab masalah Seringkali organisasi menyadari
masalah yang tejadi setelah sesuatu berjalan dengan tidak benar.
Permasalahan tidak akan muncul dengan sendirinya dan mestinya ada sesuatu
penyebab yang menimbulkannya
b.
Understand
:Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada Langkah ini dapat dilakukan
dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi.
c.
Analyze
: Menganalisis kelemahan Sistem, sehingga memperkecil resiko sistem melakukan
kesalahan
d.
Report
: Membuat laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan dan meluruskan
kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem.